Nilai Pasar ,Nilai Likuidasi,Nilai Asuransi,Nilai Wajar,Nilai Penggunaan Yang Ada Nilai Scrapp ,Nilai Selain Nilai Pasar

Senin, 20 Februari 2017

Investasi Akhir Zaman

Investasi akhir zaman

Dunia saat ini sedang mengalami guncangan yang dasyat pertikaian dan peperangan terus berlanjut manusia satu dengan manusia lainnya saling klaim bahwa dirinya yang paling berhak untuk hidup di bumi ini.belahan dunia lainnya kamu akan dapati mereka saling menyakiti dan terus berlanjaut sampai hari ini,kekuasaan,politik,ekonomi dan ras super mendominasi semua lini kehidupan.

di belahan bumi lainnya mereka berjuang untuk tetap hidup dibumi yang menjadi hak mereka dengan segara kekuatan peralatan yang telah tersedia mereka melakukan perlawanan kepada dominasi kekuasaan politik dan ekonomi yang membuat mereka merasa harus berjuan demi keadilan dan impian yang mereka punya.hampir semua negara berada dalam peperangan baik idiologi,politik,ekonomi dan juga fashion,harta dan kekuasaan membuat meraka lupa bumi yang dia pijak bukan hasil ciptaanya,bumi yang meraka diami bukan lah milik mereka dan tahukan kamu hidupmu hanya sebentar saja.

 Tahukah anda apa yang menjadi orientasi kehidupan bagi sebagian orang di bumi yang mereka diami saat ini,mereka mempertajam pertikaian ,mereka bekerja siang dan malam tanpa kenal lelah dan sampai harus mengorbankan semua yang mereka miliki,semua panca indra yang mereka miliki mereka telah menjadi mesin yang terus bergerak hanya untuk mengisi perutnya yang berukuran kurang lebih buncit itu.yach kapan anda mengerti arti sebuah investasi yang tidak akan berkhir walau zaman sudah berakhir,?



Ketika kita melihat tulisan investasi atau mendengar kata investasi pikiran kita langsung tertuju kepada Uang,harta yang kita miliki dengan harapan anda mendapatkan keuntungan dengan investasi yang kita tanamkan,yach Uang lah yang saat ini menjadi prioritas hidup banyak orang dan apapun itu semua tentang itu.uang yang anda miliki,perusahaan yang anda kelola dengan jutaan transaksi setiap harinya.investasi memang menjadi sebuah kata yang ajaib mampu menggerakan hati anda,mampu menghipnotis anda dengan berinvestasi anda akan menjadi manusia yang akan memiliki banyak harta dan mampu membeli apa saja yang kamu inginkan lihatlah gambar dibawah ini


Apakah ini yang kamu maksud investasi akhir zaman? apakah harta yang engkau cari untuk berinvestasi? tidak kawan kami tidak mencari harta kekayaan dalam investasi akhir jaman,investasi yang kami inginkan adalah investasi sebagai pembersih jiwa dan raga,investasi yang kami maksud adalah investasi yang telah tuhan titipkan kepadamu,kami mengetuk hati mu yang paling dalam jiwamu yang suci,Karaktermu yang agung,ragamu yang tegap dan kekar,Jiwa Mu yang sedang kami ketuk, jiwa mu yang hidup yang memerlukan seharusnya kau jadikan investasi untuk akhir zaman.

Siapkan kartu ATM anda infaq kan sebagian harta yang engkau miliki dan jadilah bermanfaat untuk kehidupan orang lain,artikel ini kami peruntukan untuk para investor yang ingin hartanya bermanfaat bagi orang lain,bagi para investor muda yang jiwanya sedang kehausan untuk berinvestasi,yakinlah bahwa investasi yang kamu berikan akan mendatangkan sejuta keindahan dalam hidup anda,yakinlah jiwamu akan terang benderang,bisnismu melaju dengan pesat dan jiwamu merdeka ,karena investasi yang kamu tanam adalah investasi akhir zaman,
Tentang apakah mereka saling bertanya? tentang berita yang besar (hari berbangkit) yang dalam hal itu mereka berselisih,tidak kelak mereka akan mengetahui bahkan kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan dan gunung gunung sebagai pasak? dan kami menciptakan kamu berpasang pasangan dan kami menjadikan tidurmu sebagai istirahat, dan kami menjadikan malam sebagai pakaian,dan kami menjadikan siang sebagai penghidupan.

Dan kami mebangun di atas kamu tujuh langit yang kukuh,dan kami menjadikan pelita yang terang benderang (matahari) dan kami turunkan dari awan air hujan yang tercurah dengan hebatnya,dan kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tanam-tanaman,dan kebun kebun yang rindang.

Sungguh hari keputusan adalah suatu waktu yang telah ditetapkan yaitu pada hari ketika sangkakala ditiup,lalu kamu datang berbondong bondong dan langitpun dibukalah maka terdapatlah beberapa pintu dan gunung -gunung pun dijalankan sehingga menjadi fatamorgana.

Sungguh Neraka Jahanam sebagai tempat mengintai bagi penjaga yang mengawasi isi neraka menjadi tempat kembali bagi orang orang yang melampui batas ,mereka tinggal disana dalam masa yang lama mereka tidak merasakan kesejukan didalamnya dan tidak pula mendapatkan minuman selain air yang mendidih dan nanah,sebagai pembalasan yang setimpal,sesungguhnya dahulu mereka tidak pernah mengharapkan  perhitungan dan mereka benar benar mendustakan ayat ayat kami dan segala sesuatu telah kami catat dalam suatu kitab (buku catatan amalan manusia) maka karena itu rasakanlah ,maka tidak ada yang akan kami tambahkan kepadamu selain azab.

Sungguh orang orang yang bertaqwa, berinvestasi mendapat kemenangan yaitu kebun kebun dan buah anggur dan gadis -gadis cantik yang sebaya bermata jeli dan gelas gelas yang penuh berisi minuman dan disana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun perkataan dusta.sebagai balasan dan pemberian yang cukup banyak dari tuhan MU. Tuhan yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya yang maha pengasih,sedang mereka tidak mampu berbicara dengan Dia.

Pada hari ketika Ruh,dan para malaikat berdiri bersaf -saf ,mereka tidak berkata -kata ,kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan yang maha pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar .Itulah hari yang pasti terjadi maka barang siapa menghendaki niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhan nya.Sesungguhnya kami telah memperingatkan kepadamu azab yang dekat,pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya dan orang yang tidak beriman berkata alangkah baiknya seandainya dahulu aku menjadi tanah.

Apakah anda ingin berbahagia ?
Apakah anda sedang mencari kebahagiaan?
apa yang sudah anda lakukan untuk mencapai kebahagian itu,? mau saya tunjukan pintu pertama yang harus kamu buka?
   
Yang kami ucapkan selamat berinvestasi tanpa batas lakukan sebaik mungkin dan berjuanglah untuk jiwa dan ragamu raihlah kesuksesan dengan banyak bersedekah ,infak,jakat dan saling memberi hadiah kepada semua manusia.ikhlaslah dan jangan mengharap kembali karena hidupmu sudah naik satu level menjadi manusia yang unggul dengan mensucikan jiwamu melalui jakat infaq dan sedeka,,selamat mecoba Tuhan menjanjikan kelapangan buat Mu dengan infaq dan sodakoh,setan menjanjikan kesempitan dengan cintamu kepada harta yang kau miliki,selamt berjuang melawan rasa kikirmu,,selamat menjadi saudagar dermawan tanpa takut menjadi miskin dengan sedekah,infaq dan zakat.




Share:

Selasa, 14 Februari 2017

PERSIAPAN UNTUK JIHAD

Perubahan Kebijakan

 

Yesus tidak mau hanya duduk dan menunggu ditangkap oleh kaum Yahudi. Dia menyiapkan murid-muridnya akan adanya bentrokan dan pertikaian. Dengan berhati-hati, agar tidak membuat takut murid-muridnya, dia mengajarkan cara-cara mempertahankan diri. Dia memulainya:
"Ketika aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, bekal dan kasut, adakah kamu kekurangan apa-apa?"Jawab mereka, 'Suatu pun tidak'. Katanya kepada mereka, 'Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan barangsiapa yang tidak mempunyainya hendaknya dia menjual jubahnya dan membeli pedang'..." (Injil - Lukas 22: 35-36)
Ini adalah persiapan untuk jihad, perang suci --Yahudi melawan Yahudi! Mengapa? Mengapa ini terjadi? Apakah dia tidak menasehatkan mereka untuk 'hidup berdampingan'-- Apakah dia tidak menasehati ke 12 muridnya dengan:
"Lihat, aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati ". (Injil - Matius 10: 16).

Untuk Senjata! Untuk Senjata!

Situasi dan kondisi telah berubah dan dengan segala kebijakan maka strategi harus dirubah. Murid-muridnya telah dipersenjatai. Mereka telah mempunyai gambaran masa depan. Mereka tidak mau meninggalkan Galilea dengan tangan kosong. Mereka menjawab:
"... Tuhan, ini dua pedang." Jawabnya, "Sudah cukup" (Injil - Lukas 22: 38).
Untuk membentuk gambaran Yesus yang baik budi dan lembut hati, sebagai "Pangeran Perdamaian", kaum misionaris membelanya, bahwa pedang yang dimaksud adalah roh/jiwa! Jika pedang-pedang tersebut adalah jiwa, maka 'jubah' di atas berarti juga jiwa. Jika murid-murid Yesus harus menjual jubah jiwa untuk membeli pedang jiwa, maka dalam kasus ini, berarti mereka menjadi jiwa yang telanjang. Lebih dari itu, seseorang tidak akan bisa memotong telinga manusia dengan pedang jiwa.
"Tetapi seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya, menghunuskan pedangnya, dan meletakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya ". (Injil - Matius 26: 51).
Satu-satunya maksud dari pedang-pedang atau senjata tersebut adalah untuk membuntungkan dan membunuh. Di masa Yesus orang-orang tidak akan membawa pedang hanya untuk mengupas apel atau pisang.

Mengapa Sepasang Pedang Sudah Cukup?

Jika saat itu adalah persiapan untuk perang, lalu mengapa sepasang pedang sudah 'cukup'? Alasannya adalah Yesus tidak bermaksud menyerang pasukan Romawi. Karena 'temannya' Yudas bekerja sama dengan penguasa kuil. Dia tahu bahwa dia bisa ditangkap dengan cara yang licik oleh kaum Yahudi. Ini menjadi masalah bagi kaum Yahudi. Dalam suatu peperangan melawan penjaga kuil dan kaum gelandangan di kota, dia mungkin menang. Dan dia yakin sekali karena ada Petrus (si batu), Yohanes dan James (Putra Halilintar) serta delapan murid lainnya yang masing-masing bersedia berkorban dipenjara bersamanya bahkan mati demi dirinya ("Semua murid yang lain pun berkata demikian" (Matius 26: 35)). Mereka semua adalah orang Galilea yang mempunyai reputasi kesetiaan, teroris dan pemberontakan terhadap Romawi.
Dengan bersenjatakan tongkat, batu dan pedang serta rasa percaya diri dan keyakinan terhadap gurunya, mereka yakin bisa mengetuk pintu neraka bagi setiap Yahudi yang mengganggu dan melawan mereka.

Ahli Siasat

Dia (Yesus) telah membuktikan bahwa dirinya mempunyai keahlian dalam mengatur strategi dan rencana, peka terhadap sinyal-sinyal bahaya dan banyak akal. Saat itu bukan waktunya untuk duduk dan ongkang-ongkang kaki untuk menjadi sasaran empuk bagi musuh-musuhnya. Tidak? Itu bukanlah sifatnya. Suatu malam, sewaktu sedang menuju Getsemani --kebun zaitun-- dengan suatu bangunan berdinding batu yang jauhnya 5 mil dari kota, dia menggambarkan betapa seriusnya situasi saat itu. Resiko yang harus dihadapi apabila mereka gagal dalam serangan ini.
Anda tidak perlu menjadi anggota militer yang jenius untuk menilai itu. Yesus menunjukkan kekuatannya sebagai ahli siasat dengan bersikap seperti anggota Sandhurst (Suatu akademi militer terbaik di Inggris). Beliau menempatkan delapan dari sebelas muridnya pada pintu masuk bangunan tersebut dan memerintahkan mereka:
"...duduklah di sini sementara aku pergi ke sana untuk berdoa." (Injil - Matius 26: 36).
Pertanyaan yang mengganggu para pemikir adalah: "Mengapa mereka semua pergi ke Getsemani?" Untuk beribadah? Apakah mereka tidak bisa pergi ke kuil Sulaiman yang mereka lewati apabila tujuan mereka hanya untuk beribadah? Tidak! Mereka pergi ke kebun itu sehingga mereka berada pada posisi yang lebih baik untuk membela diri dari serangan musuh.
Perhatikan, Yesus tidak mengajak kedelapan muridnya" untuk beribadah. Dia menempatkan muridnya secara strategis pada pintu masuk kebun, mempersenjatai dengan pedang, karena situasi yang mungkin terjadi:
"Dan ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus bersamanya ... Lalu katanya kepada mereka ... Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan aku." (Injil - Matius 26: 37-38).
Kemana dia membawa Petrus serta Yohanes dan Yakobus sekarang? Ke dalam kebun itu! Untuk beribadah? Tidak! Untuk membuat jalur pertahanan --dia menempatkan delapan orang itu pada pintu masuk dan sekarang ketiga murid lainnya yang terkenal fanatik dan bersemangat, dipersenjatai dengan pedang, hanya untuk 'menunggu dan mengawasi'- -untuk mengawal! Gambaran ini sangat gamblang. Yesus tidak memberikan gambaran apa pun bagi kita. Dan dia (sendiri) hanya berdoa!

Yesus Berdoa Untuk Meminta Pertolongan

"...dan mulailah ia merasa sedih dan gentar. Lalu katanya kepada mereka, 'Hatiku sangat sedih seperti mau mati rasanya ... ' Maka ia maju sedikit, lalu sujud (seperti posisi shalat bagi Muslim), dan berdoa, katanya, 'Ya Bapa ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari padaku, tetapi janganlah seperti yang kukehendaki; melainkan seperti yang Engkau kehendaki'..." (Injil - Matius 26: 37-39).
"Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa; Peluhnya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah." (Injil - Lukas 22: 44).

Al-Masih Menangis Bagi Umatnya

Apakah arti ratapan dan tangisan ini? Apakah dia menangis karena kulitnya luka? Tidak mungkin ia melakukan hal itu! Karena seperti nasehatnya pada muridnya:
"Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cukillah dan buanglah itu ... Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, maka penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa daripada tubuhmu yang utuh masuk neraka." (Injil -Matius 5: 29-30).
Kita mungkin menilai Yesus dengan tidak adil bila kita menduga bahwa dia menangis seperti seorang wanita untuk menjaga tubuhnya dari luka fisik. Beliau menangis bagi umatnya --kaum Yahudi. Mereka memegang suatu pemikiran yang aneh yaitu bahwa jika mereka berhasil membunuh Al-Masih (Kristus), maka akan menjadi bukti yang meyakinkan terhadap kebohongan Yesus. Akan tetapi Allah Subha-nahu wa Ta'a1a tidak akan pernah membiarkan hal itu terjadi. Karenanya, penolakan kaum Yahudi terhadap Yesus Putra Maria sebagai Al-Masih yang dijanjikan adalah --Penolakan Yang abadi.

Versi Imajinatif

Cerita yang penuh dengan ratapan tangis yang mengerikan dan membekukan darah ini menimbulkan simpati di hati yang mendalam. Dan para pengabar Injil memanfaatkannya dengan efektif. Kita diceritakan bahwa Yesus ditakdirkan untuk meninggal demi menebus dosa umat manusia. Bahwa dia telah "dipersiapkan untuk menjalani pengorbanan diri, sebelum dunia ini dibuat". Bahwa bahkan sebelum bahan-bahan dasar dunia ini terbentuk, sudah ada suatu kontrak antara "Bapa dan Putranya" dan bahwa pada tahun 4000 setelah Adam (menurut perhitungan Kristen, dunia beserta isinya ini berumur 6000 tahun), Tuhan dalam bentuk Yesus sebagai orang kedua dalam Trinitas yang membingungkan, turun langsung untuk menebus manusia dari dosa turunan dan dosa manusia itu sendiri. ("Trinitas": Dalam ajaran Kristen yang ada dalam Injil - Bahwa ada 3 kesaksian dalam surga yaitu Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu (1 Yohanes 5: 7))

Yesus Tidak Peduli Dengan Perjanjian Surga

Dari peristiwa rencana mempersenjatai diri, sang guru menyebar kekuatannya di Getsemani dan doa yang penuh dengan air mata darah untuk meminta pertolongan Tuhain, tergambar bahwa Yesus tidak mengetahui adanya perjanjian mengenai pengorbanan dirinya. Ini mengingatkan pada cerita Ibrahim yang membiarkan anaknya disembelih sebagai pengorbanan kepada Tuhan.

Korban yang Tidak Rela

Jika ini adalah rencana Tuhan untuk suatu pengorbanan diri bagi menebus dosa umat manusia, maka jelaslah bahwa Tuhan telah salah memilih korban. Calon yang dipilih ini sangat enggan untuk mati. Mempersenjatai diri! Meratap! Berkeringat! Menangis! Mengeluh! Berbeda sekali dengan respon Lord Nelson, seorang pahlawan perang yang terkenal dengan kata-katanya yang abadi:
"Terima kasih Tuhan, saya telah menyelesaikan tugas saya!" Telah jutaan orang sampai saat ini yang dengan suka rela mengorbankan jiwanya bagi raja dan negaranya dengan senyum di wajahnya, dengan teriakan Amandhla! atau Allahu Akbar atau "Tuhan menyelamatkan Sang Ratu". Yesus tidak rela untuk berkorban: Jika ini adalah skenario dari pengorbanan, maka ini adalah adegan yang tidak menjiwai. Ini adalah pembunuhan tingkat pertama dan bukannya pengorbanan diri.
Mayor Yeast-Brown, dalam bukunya Life of a Bengal Lancer meringkas ajaran Kristen tentang pengorbanan ini hanya dengan satu kalimat:
"Tak satu pun suku kafir yang pernah menyusun cerita yang sangat aneh yang penuh dengan dugaan, bahwa manusia lahir dengan dosa bawaan dari nenek moyangnya; dan dosa bawaan itu (yang sebetulnya bukanlah tanggungjawabnya secara pribadi) harus ditebus; dan bahwa sang pencipta alam beserta isinya ini telah mengorbankan satu-satunya putranya untuk menebus kutukan misterius ini."

Komoditi yang Ditawarkan

"Tak satu pun suku kafir!" kata orang Inggris ini. Tetapi sebagian besar negara di Barat hidup dan mati dengan 'dongengan' ini. Jika tidak ada lagi barang untuk konsumsi rumah tangga, maka cerita ini masih bagus untuk ditawarkan! Lebih dari 62.000 misionaris mengelilingi dunia, mengajak orang-orang yang mereka sebut "penyembah berhala" . Lebih dari 40% dari penyembah berhala ini adalah anggota sekte "born again" (Lahir kembali) di Amerika! "Born-again" (lahir kembali): salah satu sekte pemujaan berhala di dalam Kristen. Billy Graham mengaku bahwa ada 70 juta pemujaan seperti ini di Amerika. Di San Francisco lebih dari seperempat juta kaum gay dan 50 lesbian bergabung. Di New York, telah satu juta lebih laki-laki dan wanita, dan sepertiga dari laki-laki ini adalah kaum yang melakukan sodomi. Keseluruhannya lebih dari 10 juta orang yang bermasalah dengan minuman keras di USA. Jika ini benar bahwa ada 70 juta orang anggota 'born-again' seperti cerita mereka, maka ini memberikan kebohongan pada Paulus "... sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan ... "- ( 1 Korintus 5: 6). Di sini, di Kristen Barat, tidak hanya sepertiga ragi yang bisa memfermentasi ragi. Aneh!)
Aneh mungkin kedengarannya, setelah bangkit dari doanya, Yesus mendapati bahwa murid-muridnya tertidur dengan lelapnya. Lagi dan lagi, dia meratap:

Yesus - Cobaannya

"Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan aku?" (Injil - Matius 26: 40).
"Lalu ia pergi lagi dan mengucapkan doa yang itu juga. Dan ketika ia kembali pula Ia mendapati mereka sedang tidur..." (Injil - Markus 14: 39-40).
Markus meratapi bahwa murid-murid tersebut tidak bisa dimaafkan karena kelemahan dan kelengahan mereka. Dia mencatat:
"Mereka tidak tahu jawab apa yang harus mereka berikan kepada Yesus" (Injil - Markus 14: 40).
Akan tetapi Lukas, orang yang paling jelas, paling berhubungan dan sangat sistematis sebagai penulis Injil, mengemukakan alasan mengapa murid-muridnya ini tertidur. Dia berkata:
"Lalu ia bangkit dari doanya dan kembali kepada murid-muridnya, tetapi ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita". (Injil - Lukas 22: 45).

Alasan yang Tidak Wajar

Lukas, meskipun bukan anggota dari duabelas murid terpilih Yesus, telah memberikan sejumlah penjelasan menurut orang-orang Kristen. Bagi mereka, dia adalah 'ahli sejarah terbaik', 'tabib tercinta' dan lain-lain. Sebagai seorang tabib, teorinya mengenai orang yang "tertidur karena duka-cita" adalah unik. Tangis, ratapan, kengerian dan penderitaan yang dialami selama perjalanan dari Yerusalem ke Getsemani biasanya akan memberikan tekanan dan kesiagaan pada orang-orang yang bijaksana. Mengapa kesengsaraan ini malah meninabobokkan murid-murid tersebut? Apakah ilmu psikologi mereka berbeda dengan manusia abad 20? Profesor-profesor psikologi telah 'mengeluarkan pendapat-pendapat bahwa di bawah tekanan, stress dan ketakutan, kelenjar adrenalin akan menghasilkan hormon ke saluran darah - diinjeksikan secara alami - yang akan mengusir semua rasa kantuk. Apakah mungkin bahwa murid-murid Yesus itu telah makan terlalu banyak dan minum di saat perjamuan terakhir sebelum berangkat ke Getsemani.

Sumber Ahmad dedat
Share:

Recent Posting

Buku Tamu

RECENT COMMENTS

Statistik Blog